Beginners' guide (Indonesia)
Contents
- 1 Pendahuluan
- 2 Dapatkan ISO terbaru
- 3 Instalasi sistem dasar
- 4 Konfigurasi lebih lanjut sistem dasar Arch Linux
- 5 Update, Sync dan Upgrade sistem dengan pacman
- 6 Instalasi dan konfigurasi perangkat keras
- 7 Instalasi dan Konfigurasi X
- 8 Membuat /etc/X11/xorg.conf
- 9 Menginstal dan mengonfigurasikan sebuah Desktop Environment
- 10 HAL
- 11 Aplikasi-aplikasi yang Bermanfaat
- 12 Multimedia
- 13 Memelihara sistem
- 14 Informasi Lebih Lanjut
Pendahuluan
Perkenalan
Selamat Datang. Dokumen ini akan memandu Anda melalui proses instalasi dan konfigurasi Arch Linux, sederhana, ringan GNU / distribusi Linux yang ditargetkan untuk pengguna kompeten. Panduan ini ditujukan untuk pengguna baru Archlinux, tetapi juga berguna sebagai referensi yang kuat dan basis informatif untuk semua.
Nilai Plus Arch Linux:
- Mengusung filosofi dan desain yang sederhana.
- Semua paket dikompilasi untuk arsitektur mesin i686 dan x86_64.
- Skrip Init bergaya BSD, menyajikan konfigurasi berkas yang terpusat.
- mkinitcpio: sebuah kreator initramfs yang sederhana dan dinamis.
- Pacman Manajemen Paket sangat ringan dan gegas, dengan pemakaian memori yang minimal.
- The Arch Build System: sebuah sistem pembentukan paket menyerupai sistem ports, menyediakan framework sederhana untuk membuat paket Arch yang bisa di-install dari kode sumber.
- The Arch User Repository (AUR): menawarkan lebih dari ribuan kontribusi build scripts dari penggunanya dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk ikut berkontribusi.
Lisensi
Arch Linux, pacman, dokumentasi, dan scripts adalah hak cipta ©2002-2007 oleh Judd Vinet, ©2007-2011 oleh Aaron Griffin dan dilisensikan di bawah Lisensi Umum GNU Versi 2.
The Arch Way
Prinsip desain di balik Arch ditujukan untuk menjaganya agar tetap sederhana.
'Sederhana', dalam konteks ini, berarti 'tanpa tambahan yang tidak perlu, modifikasi, atau komplikasi'. Singkatnya, sebuah pendekatan yang elegan, minimalis.
Beberapa pemikiran yang perlu diingat ketika Anda mempertimbangkan kesederhanaan:
- " 'sederhana' didefinisikan dari sudut pandang teknis, bukan sudut pandang kegunaan Lebih baik secara teknis elegan dengan kurva belajar yang lebih tinggi, daripada menjadi mudah digunakan dan teknis [rendah]." -Aaron Griffin
- Entia sunt non multiplicanda praeter necessitatem atau "Entitas tidak boleh dikalikan tidak perlu." -s Occam 'pisau cukur. Pisau cukur merujuk pada tindakan memangkas semua hal yang tidak perlu untuk sampai pada metode, penjeleasan, metode ataupun teori yang paling sederhana.
- " Bagian yang luar biasa [metode saya] terletak pada kesederhanaannya .. Budidaya yang tinggi selalu berjalan untuk kesederhanaan." - Bruce Lee
Tentang Panduan
Arch Wiki adalah sumber yang bagus dan dapat menjadi referensi untuk permasalahan yang Anda temui pertama. Ruang IRC (di irc.freenode.net #archlinux), dan forum juga tersedia apabila Anda tidak dapat menemui jawaban untuk permasalahan Anda. Juga selalu biasakan untuk membaca Man / Petunjuk Penggunaan
untuk semua perintah yang terdengar asing bagi Anda; Ini biasanya dapat dipanggil dengan cara man command
.
Panduan ini terbagi atas 4 bagian utama :
- Bagian I: Mempersiapkan Instalasi
- Bagian II: Instalasi Sistem Dasar
- Bagian III: Post instalasi
- Bagian IV: Extra
Dapatkan ISO terbaru
Kamu dapat mengunduh rilis Arch resmi terbaru dari www.archlinux.org/download/.
Sangat direkomendasikan untuk memilih base-CD, untuk beberapa alasan.
- Waktu/bandwidth yang dibutuhkan lebih sedikit untuk kamu dan server,
- Paket di versi full mungkin nantinya akan ada yang konflik ketika kamu
melakukan update.
- Base system lebih mudah dan cepat untuk up-to-date, dan,
- Petunjuk ini lebih ditujukan untuk installasi dari base-CD.
Instalasi sistem dasar
Selain petunjuk ini, kamu juga dapat menggunakan petunjuk resmi ini [[Official Arch Linux Install Guide]] atau [http://www.archlinux.org/static/docs/arch-install-guide.html versi yang dapat di print] juga tersedia.
Boot CD Arch Linux
Masukkan CD dan boot dari CD-ROM, kamu mungkin perlu mengganti urutan boot pada bios komputer kamu (biasanya dengan menekan F11 atau F12).
Beberapa pilihan pada saat booting Arch Linux CD yang dapat kamu gunakan:
- ide-legacy jika IDE drive kamu bermasalah.
- noapic acpi=off pci=routeirq nosmp jika sistem kamu hangs ketika boot.
- memtest86+ if jika kamu ingin memeriksa memorimu.
Pilih "Arch Linux Installation / Rescue System". Jika kamu ingin merubah opsi boot tekan e.
Mengganti keymap
Tekan enter di welcome screen. Jika keyboard kamu non-US tekan
km
pada prompt dan pilih keymap yang sesuai.
Contoh(untuk keymap norwegia) :
Pada console keymap screen pilih
no-latin1
Pada console font screen pilih
lat0-16
Memilih "default8x16.psfu.gz" sebagai font console adalah pilihan aman.
Memulai instalasi
Pada console ketikkan
/arch/setup
lalu tekan enter untuk memulai instalasi.
Pilih sumber instalasi
Pilih CD jika kamu menggunakan base atau full (current) ISO, atau pilih FTP jika kamu menggunakan FTP ISO.
Menyiapkan Hard Drive
Pada menu pilihann,pilih Prepare Hard Drive. Hati-hati, jika memilih Auto-prepare, seluruh hard drive mu akan dihapus. Pada contoh ini,kita memilih opsi mengatur partisi hard drive secara manual. Pilih 2. Partition Hard Drives, pilih hard drive yang kamu inginkan (/dev/sdx), dan buatlah beberapa partisi.
Partisi
Sebuah partisi adalah bagian dari hard disk yang tampil sebagai ruang yang terpisah, dan dapat ditambahkan ke dalam sistem Arch Linuxmu. Partisi hard disk terbagi ke dalam "Primary", "Extended", dan "Logical". Sebuah partisi "primary" dapat diboot. Jumlah maksimalnya 4. Jadi, jika kamu menggunakan sebuah PC dengan drive SATA, partisi "primary" pertama dikenal sebagai sda1. Partisi "primary" kedua dreferensikan sebagai sda2, kemudian sda3 dan sda4. Jika terdapat lebih dari 4 partisi "primary", maka yang terpaksa digunakan untuk partisi ini adalah "extended", yang dimana partisi ini menampung partisi "logical".
Partisi extended bersifat sebagai "penampung" untuk partisi logical. Partisi logical harus berada dalam partisi extended. Contohnya, ketika mempartisi, kita dapat melihat penomoran partisi dengan memberi nomor sda1-3 pada partisi primary, diikuti dengan nomor sda4 pada partisi extended, kemudian membuat partisi logical dengan penomoran sda5,sda6 dst.
Banyak user memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara terbaik untuk mempartisi hard disk. Yang perlu diketahui adalah bahwa syarat minimal adalah adanya satu partisi primary yang dijadikan sebagai root Filesystem ( / ) dan satu partisi lagi sebagai swap. Beberapa pilihan lain untuk dipasang pada partisi yang berbeda adalah /boot (yang secara garis besar menampung kernel) dan /home (menampung data user). Adalah ide yang bagus untuk memisahkan root (/) dan /home pada partisi yang berbeda. Ini memungkinkan untuk melakukan instlasi kembali sistem Arch Linux mu, atau distro lainnya, sementara itu data-data dan konfigurasi desktop environment tetap terjaga.
Pada contoh ini, kita akan meletakkan root (/), /home dan swap pada partisi yang berbeda.
Swap Partition
Sebuah partisi swap adalah tempat dalam hard disk yang dapat menampung virtual ram. Partisi swap digunakan ketika jumlah RAM yang dibutuhkan melebihi daya tampung dari memori RAM yang dimiliki mesin anda.
Mengenai ukuran dari partisi swap ini, terdapat beberapa pendapat. Jika kapasitas memory RAM anda besar (lebih besar dari 1024 MB), anda bisa saja tidak menggunakan partisi swap sama sekali. Namun ada pula yang mengusulkan menyediakan ruang bagi partisi swap sebesar 2 kali kapasitas memory RAM mesin anda. Sementara itu ada yang mengusulkan ruang yang dialokasikan tidak lebih dari 1024 MB.
Mari kita mulai dari membuat sebuah primary partition. Partisi ini akan menjadi tempat bagi root. Pilih New -> Primary, kemudian tentukan ukuran yang anda inginkan (ukuran yang umum adalah 4 hingga 8 GB). Letakkan partisi ini pada bagian pertama disk anda. Pilih partisi baru ini dan jadikan partisi ini "Bootable".
Tambahkan partition for your home directory. Untuk partisi ini, pilihlah partisi primary lainnya dan tentukan ukurannya sesuai dengan kebutuhan anda. Ukuran ini tergantung dengan apa yang akan anda simpan dalam partisi tersebut.
Terakhir, ciptakan partisi ketiga yaitu partition for swap. Pilihlah ukuran antara 512 MB dan 1 GB (sebagai contoh dalam tutorial ini), dan ganti tipenya menjadi 82 (Linux swap / Solaris).
Inilah hasil dari pengaturan partisi (ukuran akan tergantung pilihan anda).
Name Flags Part Type FS Type [Label] Size (MB) ------------------------------------------------------------------------- sda1 Boot Primary Linux (4096 - 8192) sda2 Primary Linux (> 100) sda3 Primary Linux swap / Solaris (512 - 1024)
Pilih write dan ketikkan yes. Hati-hati, langkah ini akan menghapus data dari hard disk anda jika sebelumnya anda menindih atau menghapus partisi yang ada. Pilih Quit untuk meninggalkan bagian konfigurasi partisi.
Pilih Done untuk keluar dari menu ini dan kita lanjutkan pada "Set Filesystem Mountpoints".
Set File system Mountpoints
Penjelasan singkat mengenai filesystems dan file systems:
Secara teknis, sebuah filesystem adalah format data untuk data throughput, sementara itu file system (dengan spasi), adalah istilah yang menunjukkan tata letak dari seluruh file dan direktori pada sebuah sistem. Jadi, ketika ada pertanyaan apakah anda mau membuat sebuah filesystem, ini berarti anda ditanya untuk memformat sebuah partisi. Sedangkan jika anda ditanya mengenai lokasi mounting sebuah partisi, anda diminta untuk menentukan di lokasi mana pada file system partisi ini akan diletakkan. Mari kita mulai.
Pertama, anda akan ditanya mengenai partisi swap. Pilih lokasi yang sesuai (dalam contoh ini adalah sda3). Anda akan ditanya apakah anda ingin menciptakan sebuah filesystem, pilih yes. Kemudian, tentukan lokasi mounting direktori / (root) (dalam contoh ini adalah sda1). Anda akan ditanya tipe filesystem yang anda inginkan.
Dalam menentukan tipe filesystem, terdapat pula perbedaan pendapat. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Di bawah ini adalah sebuah ringkasan sederhana.
1. ext2 - Lebih tua, filesystem yang dapat dihandalkan. Cepat dan sangat stabil, namun tidak memiliki kemampuan journaling.
2. ext3 - Sama seperti ext2, namun dengan tambahan kemampuan journaling. Agak lambat bila dibandingkan dengan ext2. Swangat stabil, lebih banyak digunakan dan dikembangkan.
3. ReiserFS - Hans Reiser's high-performance journaling FS menggunakan metode yang menarik terkait data throughput. ReiserFS sangat cepat, terutama ketika menangani file-file kecil.
4. JFS - IBM's Journaling FS. JFS cukup dikenal, cepat dan stabil.
5. XFS - adalah journaling filesystem yang cepat dan lebih cocok untuk file dengan ukuran yang besar(lebih besar dari 1 GB). Lebih lambat untuk file berukuran kecil. Cukup stabil.
Perbedaan utamanya dapat dilihat di [http://en.wikipedia.org/wiki/Journaling_file_system journaling].
Semua filesystem menggunakan journaling, kecuali ext2. ext3 kompatibel dengan ext2. Pilihan yang aman untuk sebuah partisi root adalah ext3.
Kemudian buatlah partisi ini denga memilih yes. Anda akan ditanya apakah akan membuat partisi baru.
Pada contoh ini, hanya ada partisi sda2 yang tersisa. Pilih sebuah tipe filesystem, dan mount sebagai /home. Kemudian ciptakan partisi ini dan pilih Done. Kembalilah ke menu utama.
Memilih Packages
Sekarang kita akan memilih packages untuk diinstalasi pada sistem. Pilih CD sebagai sumber. Jika anda memiliki lebih dari satu drive CD, pilih yang memuat CD Archlinux.
Karena tutorial ini ditujukan sebagai instalasi dasar, pilihlah katagori base. Adalah pilihan yang aman untuk mencentang semua package dalam base.
Instalasi Packages
Ini adalah tahapan termudah, karena semua proses berjalan secara otomatis. Buatlah secangkir kopi dan tunggu sampai proses instalasi selesai (tekan tombol "Continue" jika diperlukan). Minumnya jangan kelamaan, karena instalasi sistem dasar Arch Linux hanya berberapa menit saja :P .
Konfigurasi Sistem
Anda akan ditanyakan apakah ingin agar hwdetect mengumpulkan informasi untuk konfigurasi anda. Opsi ini sangat direkomendasikan untuk dipilih. Sekarang anda akan ditanyakan apakah anda butuh support untuk booting dari perangkat USB, perangkat FireWire, perangkat PCMCIA, jaringan NFS, software RAID arrays, LVM2 volumes, and encrypted volumes. Pilih Yes jika anda mebutuhkannya; dalam contoh ini, tidak ada yang diperlukan. Sekarang anda akan ditanya penyunting teks mana yang ingin anda pilih, nano atau vi/vim. Sekarang Anda akan menemukan menu yang penting untuk mengkonfigurasi sistem anda. Kami hanya melakukan perubahan kecil disini. Jika anda ingin tahu opsi apa saja yang terdapat di rc.conf, tekanlah Alt+F2 untuk masuk shell, dan kembali ke installer dengan Alt+F1.
/etc/rc.conf
- Ubah LOCALE anda jika diperlukan (Misalnya: "de_DE.utf8") (Lokal ini harus
sesuai pada /etc/locale.gen. Lihat di bawah ini.)
- Ubah zona waktu anda jika diperlukan pada TIMEZONE (e.g. "Asia/Jakarta")
- Ubah KEYMAP anda jika diperlukan (e.g. "de-latin1-nodeadkeys")
- Tambahkan bagian MODULES jika anda modul penting yang tidak otomatis
diaktifkan oleh hwdetect
- Ubah HOSTNAME anda
- Ubah pengaturan jaringan anda:
- Jangan ubah lo line
- Atur IP address, netmask dan broadcast address jika anda menggunakan static IP.
- Tetapkan eth0="dhcp" jika anda menggunakan metode DHCP dalam menentukan alamat IP anda.
- Jika anda memiliki static IP, tetapkan gateway address sesuai dengan router anda dan hapuskan ! dari baris ROUTES.
Mengenai DAEMONS
Anda tak perlu mengubah baris daemons saat ini, tapi penting untuk menjelaskan ini, karena kita membutuhkannya di bagian lain panduan ini. mirip dengan service pada Windows, daemon adalah program yang berjalan background untuk melayani program. Salah satu contoh adalah webserver yang menunggu request untuk mengirimkan halaman atau server SSH yang menunggu orang untuk masuk. Selain daemon yang berupa aplikasi yang terlihat nyata layanannya, ada berberapa daemon yang bekerja tanpa terlihat. Contohnya ada daemon yang menulis pesan pada file log (misalnya: syslog, metalog), ada daemon yang menurunkan frekuensi CPU anda jika tak ada yang perlu dilakukan, dan daemon yang menyajikan anda login grafis (misalnya: gdm, kdm). Semua program ini dapat ditambahkan ke baris daemons dan akan dijalankan saat sistem mulai. Daemon-daemon penting akan disajikan dalam panduan ini.
Gunakan Ctrl+X untuk keluar dari editor.
/etc/hosts
Tambahkan hostname yang Anda tambahkan pada rc.conf sebelumnya:
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost yourhostname
Format ini, termasuk entri 'localhost' , diperlukan untuk kompatibilitas. Biasanya menambahkan hostname di akhir baris ini terbilang cukup. Namun, sebagian pengguna merekomendasikan:
127.0.0.1 yourhostname.domain.org localhost.localdomain localhost
yourhostname Jika anda menggunakan IP statik, tambahkan baris lain menggunakan sintaks: <ip-statik> hostname.domainname.org hostname, e.g.:
192.168.1.100 yourhostname.domain.org yourhostname
/etc/fstab, mkinitcpio.conf and modprobe.conf
Kita tidak perlu mengubah mkinitcpio.conf, or modprobe.conf saat ini. mkinitcpio mengatur ramdisk (misalnya: booting dari RAID, partisi terenkripsi), dan modprobe dapat digunakan untuk mengatur berberapa konfigurasi khusus pada modul-modul).
Jika anda berencana menggunakan HAL daemon untuk mengautomatisasi pengaitan partisi-partisi, perangkat optik, perangkat USB, dll, Anda mungkin berkeinginan untuk mengubah /etc/fstab dengan menghilangkan tanda pagar (#) pada entri untuk cdrom, floppy, and dvd.
/etc/resolv.conf (for Static IP)
If you use a static IP, set your DNS servers in /etc/resolv.conf (nameserver <ip-address>). You may have as many as you wish.
Jika anda menggunakan router, Anda mungkin ingin mengarahkan server DNS ke router anda (dimana juga merupakan gateway anda di /etc/rc.conf), misalnya:
nameserver 192.168.1.1
Selanjutnya, tambahkan server-server yang anda inginkan satu-per-satu. Misalnya:
nameserver 4.2.2.1 nameserver 4.2.2.2
/etc/locale.gen
Pilih locale sesuai yang anda butuhkan (dengan menghapus # dari baris locale yang anda pilih) contoh:
en_US ISO-8859-1 en_US.UTF-8
(Locale yang anda pilih harus sama dengan yang anda tentukan pada file /etc/rc.conf)
Root password
Tetapkan password bagi user root. Kemudian kembali ke menu utama dan lanjutkan dengan proses instalasi kernel.
Instalasi Kernel
Tidak banyak pilihan disini. Pilih saja v2.6 dan lanjutkan.
Instalasi Bootloader
Karena dalam contoh ini, tidak terdapat sistem operasi lainnya pada mesin ini, kita membutuhkan sebuah bootloader. GNU GRUB adalah bootloader yang direkomendasikan. Sebagai alternatif, anda dapat memilih LILO.
Konfigurasi default terhadap GRUB sudah mencukupi. Namun, salah satu hal yang mungkin ingin anda ubah adalah resolusi console. Jika anda hendak merubah resolusi console, tambahkan vga=<jumlah> pada baris pertama kernel. Contoh dari file /boot/grub/menu.lst:
title Arch Linux (Main) root (hd0,0) kernel /boot/vmlinuz26 root=/dev/sda1 ro vga=773 initrd /boot/kernel26.img
Dengan memilih "vga=773" berarti ukuran resolusi sebesar 1024x768 dan color depth sebesar 256.
Keluar dari proses instalasi dan reboot.
Jika semua berjalan lancar, sistem Arch Linux baru anda akan di boot. Selamat datang pada sistem baru anda.
Konfigurasi lebih lanjut sistem dasar Arch Linux
Dari titik ini, anda dapat mengatur lebih lanjut sistem dasar Arch Linux anda.
Login sebagai root. Kita akan mengatur pacman dan memperbaharui sistem.
Konfigurasi pacman
Edit /etc/pacman.conf:
nano -w /etc/pacman.conf
dan hilangkan # dari baris "Include = /etc/pacman.d/community" dan "[community]". Pada repositori ini terdapat banyak aplikasi yang bermanfaat.
Sekarang bukalah /etc/pacman.d/mirrorlist:
nano /etc/pacman.d/mirrorlist
dan pilihlah lokasi mirror terdekat dengan anda.
Konfigurasi jaringan jika dibutuhkan
Jika semua berjalan lancar, maka sekarang seharusnya anda memiliki jaringan yang bekerja. Cobalah memping www.google.com untuk memastikan ini.
ping -c 3 www.google.com
Jika jaringan anda sudah berjalan, lanjutkan ke proses "Update, Sync dan Upgrade dengan pacman".
Namun jika setelah melakukan ping di atas anda mendapatkan pesan "unknown host", dapat disimpulkan bahwa jaringan belum berjalan. Anda dapat melihat berkas berikut dan atur konfigurasinya:
/etc/rc.conf # terutama periksa bagian HOSTNAME= dan NETWORKING
/etc/hosts # Lihat format penulisannya.
/etc/resolv.conf # Jika anda menggunakan static IP. Jika menggunakan DHCP, berkas ini akan dibuat dan dihapus secara otomatis,tapi hal ini dapat diubah sesuai dengan keinginan anda. (Lihat Network.)
Petunjuk pengaturan lebih terperinci dapat dilihat pada artikel Network.
Wired LAN
Periksa Ethernet anda menggunakan perintah:
ifconfig
Anda akan melihat baris untuk eth0. Jika diperlukan, anda dapat mengatur konfigurasi static IP:
ifconfig eth0 <ip address> netmask <netmask> up
dan default gateway
route add default gw <ip address gateway>
periksa apakah /etc/resolv.conf memuat DNS server anda. Tambahkan jika tidak ada.
Periksa kembali jaringan anda dengan:
ping -c 3 www.google.com
Jika semua berjalan lancar, atur kembali /etc/rc.conf sesuai dengan pada bagian 2.6 (static IP). Jika anda memiliki server/router DHCP, cobalah:
dhcpcd eth0
Jika perintah ini berjalan, aturlah /etc/rc.conf seperti yang dijelaskan pada bagian 2.6 (dynamic IP).
Wireless LAN
Wireless Setup (TODO) Simplify and generalize it, link only for more-advanced stuff
Modem Analog
Untuk bisa menggunakan modem analog, eksternal, Hayes-compatible, kamu perlu memiliki setidaknya paket ppp
terpasang. Modifikasi berkas /etc/ppp/options
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kamu dan mengacu pada man pppd
. Kamu mungkin perlu mengatur skrip chat
untuk memasukkan username dan password dari ISP setelah koneksi berhasil. Halaman manual pppd
dan chat
memiliki contoh yang baik agar koneksi berhasil jika kamu merasa kurang berpengalaman. Dengan udev
, serial ports kamu biasanya diidentifikasi sebagai /dev/tts/0
dan /dev/tts/1
.
Tips: Baca Dialup without a dialer HOWTO.
Daripada repot dengan plain pppd, kamu memiliki pilihan untuk memasang wvdial
atau perangkat sejenis untuk memudahkan penyetelan. Jika kamu memakai WinModem, yang mana dasarnya berupa PCI plugin card yang berfungsi sebagai modem analog internal, kamu sebaiknya mengacu pada informasi di laman (homepage) LinModem.
ISDN
Penyetelan ISDN dapat dilakukan dalam 3 langkah:
- Instal dan konfigurasi perangkat keras/hardware
- Instal dan konfigurasi perlengkapan ISDN
- Menambah setelan untuk ISP kamu
Kernel terkini Arch telah memasukkan modul ISDN, berarti kamu tidak perlu untuk mengompilasi ulang kernel meskipun kamu berniat akan memakai perangkat keras ISDN lawas. Setelang memasang kartu ISDN secara fisik di mesin kamu atau mencolokkannya di kotak USB ISDN kamu, kamu dapat mencoba mengaktifkan modul dengan modprobe
. Hampir semua kartu PCI ISDN pasif ditangani oleh modul hisax, yang membutuhkan 2 parameter: tipe dan protokol. Kamu harus mengeset protokol ke '1' jika negara kamu memakai standar 1TR6, '2' jika memakai EuroISDN (EDSS1), '3' jika memakai hooked ke leased-line tanpa D-channel, dan '4' untuk US NI1.
Detail tentang semua setelan dan bagaimana mengaturnya sudah ada di dokumentasi kernel, lebih spesifik lagi ada di subdirektori isdn, dan tersedia daring (dalam jaringan; online). Tipe parameter tergantung kartu kamu; sebuah daftar yang menyajikan semua kemungkinan tipe dapat ditemukan di dokumentasi kernel README.HiSax
. Pilih kartu kamu dan aktifkan modul dengan pilihan yang tepat seperti ini:
# modprobe hisax type=18 protocol=2
Ini akan mengaktifkan modul hisax untuk ELSA Quickstep 1000PCI saya, digunakan di Jerman dengan protokol EDSS1. Kamu akan menemukan keluaran debugging yang bermanfaat di berkas /var/log/everything.log
, yang mana kamu akan melihat bahwa kartu kamu sedang dipersiapkan untuk bisa dipakai. Tolong dicatat bahwa kamu mungkin perlu mengaktifkan beberapa modul USB sebelum kamu dapat bekerja dengan Adapter USB ISDN eksternal.
Sekali kamu memperoleh konfirmasi bahwa kartu kamu sudah bekerja dengan setelan yang ada, kamu dapat menambahkan opsi modul berikut ke berkas /etc/modprobe.d/modprobe.conf
:
alias ippp0 hisax options hisax type=18 protocol=2
Alternatifnya, kamu dapat menambahkan baris opsi di sini, dan menambahkan hisax ke MODULES array di berkas rc.conf
. Ini pilihan anda, sebenarnya, tetapi contoh ini memiliki keuntungan bahwa modul tidak akan aktif hingga benar-benar dibutuhkan.
Selesai, kamu seharusnya sudah bisa bekerja, perangkat keras sudah didukung. Kini kamu butuh perlengkapan dasar untuk benar-benar bisa memakainya.
Instal paket isdn4k-utils
,dan baca manpage
terkait isdnctrl
; kamu bisa memulainya dari sana. Di bagian bawah manpage akan kamu temukan penjelasan tentang bagaimana membuat sebuah konfigurasi berkas yang dapat dipahami oleh isdnctrl, beserta beberapa contohnya. Tolong dicatat bahwa kamu harus menambahkan SPID kamu ke setelan MSN kamu dipisahkan dengan titik koma jika kamu memakai US NI1.
Setelah kamu mengonfigurasikan kartu ISDN dengan perlengkapan isdnctrl, kamu harusnya bisa melakukan dial via mesin dengan parameter PHONE_OUT, tetapi gagal otentifikasi username dan password. Untuk bisa berfungsi, tambahkan username dan password kamu ke berkas /etc/ppp/pap-secrets
atau /etc/ppp/chap-secrets
sebagaimana kamu mengonfigurasikan koneksi PPP analog, tergantung protokol ISP yang kamu gunakan. Jika ragu, letakkan data kamu di kedua berkas.
Jika kamu telah menyetel semuanya dengan benar, kamu harusnya sudah bisa memperoleh koneksi dial-up yang stabil saat ini dengan
# isdnctrl dial ippp0
sebagai root. Jika kamu memperoleh masalah, ingat untuk mengecek berkas log!
DSL (PPPoE)
Instruksi berikut relevan bagi kamu jika PC kamu ditujukan untuk pengelolaan koneksi ke ISP kamu. Kamu tidak perlu melakukan apapun tetapi cukup menentukan default gateway yang tepat jika kamu memakai router terpisah untuk melakukan grunt work.
Sebelum kamu bisa menggunakan koneksi daring (online) DSL kamu, kamu harus memasang (install) kartu jaringan (network card) yang dipakai untuk menghubungkan Modem-DSL ke komputer. Setelah menambahkan kartu jaringan yang baru ke modules.conf/modprobe.conf
atau MODULES array, kamu harus memasang paket rp-pppoe
dan menjalankan perintah atau skrip pppoe-setup
untuk mengonfigurasikan koneksi kamu. Setelah kamu memasukkan semua data, kamu bisa connect dan disconnect dengan perintah:
/etc/rc.d/adsl start
dan
/etc/rc.d/adsl stop
Penyetelan biasanya mudah, tetapi silakan membaca halaman manual untuk petunjuk lebih lanjut. Jika kamu ingin dial otomatis saat boot-up, tambahkan adsl
ke DAEMONS array.
Update, Sync dan Upgrade sistem dengan pacman
Sekarang kita akan memperbarui sistem menggunakan pacman. Pacman adalah package manager bagi Linux Arch. Pacman adalah Package Manager yang cepat, simpel, dan tangguh. Dia mengelola seluruh sistem package kamu, dan memungkinkan adanya proses instalasi, downgrade (melalui tembolok/cache), kompilasi package custom, pengaturan dependensi secara otomatis, dan banyak kemampuan lainnya.
Update, sync, dan upgrade sistem anda dengan:
pacman -Syu
pacman akan mengunduh informasi terbaru yang tersedia terkait semua package dan melakukan proses upgrade jika ada. Kamu kemungkinan akan mendapatkan permintaan untuk meng-upgrade pacman, ketikkan "y" dan jalankan pacman -Syu jika sudah selesai.
Perhatikan pesan yang muncul ketika terjadi proses upgrading kernel!
Jika kernel di-upgrade, modul-modul seperti nvidia
mungkin tidak berfungsi, karena modul yang baru, versi yang baru bertentangan dengan kernel yang baru, dan sistem kamu masih memakai yang lama. Reboot mungkin diperlukan.
Mantapnya Rolling Release
Ingatlah bahwa Linux Arch adalah sebuah distro yang bersifat Rolling Release. Ini berarti bahwa tidak perlu ada instal ulang ataupun pembaruan sistem secara bersamaan untuk mendapatkan versi yang terbaru. Hanya dengan menjalankan pacman -Syu secara rutin menjadikan sistemmu selalu terbarui dan berada pada bleeding edge.
Mengenal lebih intim pacman
Pacman adalah sahabat para pengguna Linux Arch. Sangat dianjurkan bagi pengguna untuk mempelajarinya dan menggunakan peralatan pacman. Coba jalankan:
man pacman
Lihatlah pada bagian akhir artikel ini, dan lihatlah bagian pacman ketika anda sengggang.
Menambahkan pengguna dan atur grup
Kamu seharusnya tidak menjalankan kegiatan-kegiatan normal sebagai seorang root. Hal tersebut bukan saja sebuah praktik yang buruk, tapi adalah kegiatan yang berbahaya. Root adalah tipe pengguna/user administrasi. Oleh karena itu, tambahkanlah sebuah pengguna baru:
adduser
Meskipun pengaturan standar sudah aman untuk digunakan, tetapi anda dapat menambahkan pengguna sebagai anggota dari kelompok audio dan wheel.
Audio memungkinkan kamu untuk menggunakan kartu audio, sementara itu wheel mengizinkan kamu untuk menjadi pengguna root menggunakan perintah su
. Kelompok lain yang dapat ditambahkan adalah:
- disk - untuk mengelola disk, seperti USB flash drive dan sejenisnya.
- storage - untuk mengelola disk penyimpanan.
- video - untuk mengelola tugas-tugas video.
- optical - untuk mengelola tugas-tugas terkait drive optik.
- floppy - untuk mengakses floppy jika dibutuhkan.
- lp - untuk mengelola tugas mencetak.
Kamu juga dapat menambahkan user kamu ke dalam kelompok optical untuk mengaktifkan perekaman CD/DVD.
Lihat artikel Groups untuk mengetahui kelompok mana saja yang perlu kamu masukkan untuk user kamu. Kamu juga bisa menambahkan user kamu ke dalam kelompok berikut (sebagai root):
usermod -aG audio,video,floppy,lp,optical,network,storage,wheel USERNAME
Instalasi dan konfigurasi perangkat keras
Konfigurasi Kartu Audio
Kartu suara anda seharusnya sudah bekerja, tetapi anda tidak dapat mendengarkan suara apapun karena di awal ia berada dalam status diam. Instal alsa-utils
pacman -S alsa-utils
dan gunakan alsamixer untuk mengatur chanel:
alsamixer
aktifkan chanel Master dan PCM dengan bergerak ke posisi chanel masing-masing dan tekan M. Naikkan volume dengan tombol atas. Keluar dari alsamixer dengan menggunakan tombol ESC, dan simpan konfigurasi menggunakan perintah:
alsactl store
Jika anda merencanakan untuk menggunakan sebuah desktop environment seperti GNOME dan KDE, dan menginginkan alsa untuk mengingat konfigurasi ketika anda sudah mengganti konfigurasinya, jangan jalankan perintah diatas--pengaturan volume anda akan diingat secara otomatis.
Jangan lupa untuk menambahkan alsa pada entri DAEMON pada /etc/rc.conf
untuk memuat kembali mixernya secara otomatis saat boot-up. Jalankan perintah berikut sebagai root:
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa)
Konfigurasi CPU frequency scaling
Prosesor modern mampu menurunkan frekuensi dan voltasenya untuk mengurangi panas dan konsumsi daya. Berkurangnya panas mendukung sistem menjadi lebih tenang; sistem desktop pun akan mendapat manfaat dari hal ini. Instalasi: cpufrequtils:
pacman -S cpufrequtils
dan tambahkan cpufrequtils
ke daemons kamu di /etc/rc.conf
. Edit berkas /etc/conf.d/cpufreq
dan ubah
governor="conservative"
yang mana akan meningkatkan frekuensi CPU secara dinamis jika diperlukan (aman juga digunakan di sistem desktop). Sesuaikan min_freq
dan max_freq
dengan spesifikasi CPU kamu. Jika kamu tidak mengetahui frekuensinya, jalankan cpufreq-info
setelah mengaktifkan salah satu modul frequency scaling-nya. Tambahkan modul frequency scaling ke berkas /etc/rc.conf
. Kebanyakan desktop dan komputer jinjing (notebook) dapat dengan mudah memakai driver acpi-cpufreq
, sedangkan opsi lain diantaranya p4-clockmod,
powernow-k6, powernow-k7, powernow-k8
, dan speedstep-centrino
. Load modul
modprobe <namamodul>
dan start cpufreq
dengan
/etc/rc.d/cpufreq start
Untuk lebih detailnya, lihat Cpufrequtils.
Tweak tambahan untuk laptop
Dukungan ACPI dibutuhkan jika kamu ingin memakai beberapa fungsi spesial komputer jinjing/notebook/laptop (misalnya sleep, sleep ketika lid ditutup, special keys...). Pasang acpid
pacman -S acpid
dan tambahkan ke daemons di /etc/rc.conf
(acpid). Start dengan
/etc/rc.d/acpid start
Informasi lebih spesifik tentang Linux Arch di pelbagai komputer jinjing (laptop/notebook) dapat ditemukan di Category:Laptops (English).
Instalasi dan Konfigurasi X
Sistem X Window (sering disebut X11, atau cukup X) adalah protokol display dan jejaring yang menampilkan jendela dalam bentuk bitmap displays. X menyediakan perangkat dan protokol standar untuk membangun antarmuka grafis/graphical user interfaces (GUIs) di sistem operasi yang menyerupai Unix.
X menyediakan framework dasar, atau primitif, untuk membangun lingkungan X: menghias dan memindahkan jendela di layar dan berinteraksi dengan mouse dan/atau papan ketik (keyboard). X tidak mengendalikan antarmuka pengguna — ada program klien perseorangan yang menanganinya.
Kini kita akan memasang paket dasar Xorg dengan memakai pacman:
Sebagai root, lakukan:
pacman -S xorg-server xorg-xkb-utils xorg-xauth xorg-server-utils xorg-xinit xf86-video-vesa xf86-input-mouse xf86-input-keyboard
(Kelompok paket xorg lawas sudah diganti. Jika diperlukan, opsi untuk memakainya akan diberikan). Sekarang kita telah memiliki paket dasar untuk menjalankan Server X. Kamu sebaiknya menambahkan driver kartu grafismu sekarang (misal xf86-video-<nama>). Jika kamu menginginkan semua daftar driver video open-source, lakukan:
pacman -Ss xf86-video | less
Jika kamu tidak tahu kartu grafis apa yang kamu pakai, cek dengan:
lspci | grep VGA
Berikut ini daftar driver open source, terkait chipset video kamu:
- xf86-video-apm Alliance ProMotion video driver
- xf86-video-ark ark video driver
- xf86-video-ati ati video driver
- xf86-video-chips Chips and Technologies video driver
- xf86-video-cirrus Cirrus Logic video driver
- xf86-video-dummy dummy video driver
- xf86-video-fbdev framebuffer video driver
- xf86-video-glint GLINT/Permedia video driver
- xf86-video-i128 Number 0 i128 video driver
- xf86-video-i740 Intel i740 video driver
- xf86-video-i810 Intel i810/i830/i9xx video drivers
- xf86-video-imstt Integrated Micro Solutions Twin Turbo video driver
- xf86-video-mga mga video driver (Matrox Graphics Adapter)
- xf86-video-neomagic neomagic video driver
- xf86-video-nv nvidia nv video driver
- xf86-video-rendition Rendition video driver
- xf86-video-s3 S3 video driver
- xf86-video-s3virge S3 Virge video driver
- xf86-video-savage savage video driver
- xf86-video-siliconmotion siliconmotion video driver
- xf86-video-sis SiS video driver
- xf86-video-sisusb SiS USB video driver
- xf86-video-tdfx tdfx video driver
- xf86-video-trident Trident video driver
- xf86-video-tseng tseng video driver
- xf86-video-unichrome Unichrome video drivers
- xf86-video-v4l v4l video driver
- xf86-video-vesa vesa video driver
- xf86-video-vga VGA 16 color video driver
- xf86-video-via via video driver
- xf86-video-vmware vmware video driver
- xf86-video-voodoo voodoo video driver
- Catatan: driver vesa adalah yang paling umum dipakai, dan biasanya dapat digunakan untuk semua chipset video modern. Jika kamu tidak menemukan driver yang sesuai, vesa biasanya jadi pilihan.
- Jika kamu memakai video adapter nVIDIA atau ATI, kamu bisa memasang driver proprietari nVIDIA atau ATI. Menginstal driver video proprietari dijelaskan di Memakai Driver Grafis Proprietari (nVIDIA/ATI).
Instal driver video yang sesuai:
pacman -S xf86-video-i810
(untuk intel 810 chipset driver).
Membuat /etc/X11/xorg.conf
Apa itu /etc/X11/xorg.conf?
/etc/X11/xorg.conf adalah berkas konfigurasi utama untuk X Window System, fondasi dari Graphical User Interface. Berkas ini berisi konfigurasi berupa teks yang terbagi kedalam bagian dan subbagian. Bagian yang penting adalah Files, InputDevice, Monitor, Modes, Screen, Device dan ServerLayout. Bagian-bagian ini dapat muncul dalam urutan yang beragam. Bagian-bagian tadi juga dapat muncul lebih dari sekali.
Secara default, kamu tidak akan memiliki berkas ini. Bahkan dengan Xorg versi terbaru, kamu tidak membutuhkan berkas ini jika proses pengenalan sistem secara otomatis berjalan dengan baik, dan jika kamu tidak perlu mengaktifkan fitur seperti aiglx dan sebagainya. Tetapi kebanyakan orang tetap membutuhkan berkas ini.
Ada beberapa cara untuk membuat berkas /etc/X11/xorg.conf:
- Menggunakan The Xorg way untuk membuat berkas ini:
Xorg -configure
dan proses ini akan membuat berkas /root/xorg.conf. Pindahkan berkas ini ke lokasi yang benar:
mv /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf
- Cara lain untuk membuat berkas xorg.conf tanpa mengotori tangan anda adalah menggunakan alat khusus dari Arch:
hwd -xa hwd (to see the various options)
- Driver video propietary juga memiliki alat untuk mengatur xorg.conf. Alat-alat ini yaitu:
aticonfig
dan
nvidia-xconfig
Tetapi, kamu seharusnya tidak merasa asing dengan mengatur konfigurasi xorg.conf secara manual. Karena kamu akan butuh untuk mengatur konfigurasi ini secara manual nantinya untuk menyelesaikan beberapa isu.
Misalnya untuk mengatur konfigurasi driver video:
nano /etc/X11/xorg.conf
Kemudian:
Section "Device" Driver "i810"
Simple baseline X test
Pada titik ini, seharusnya kamu sudah memiliki xorg terinstalasi. Jika kamu ingin mencoba konfigurasi ini sebelum menginstal sebuah desktop environment yang lengkap, instal terlebih dahulu xterm. Xterm adalah sebuah terminal yang berjalan pada X Server environment. Xterm memungkinkan kamu untuk menguji coba konfigurasi /etc/X11/xorg.conf secara efektif.
Sebagai alternatif, jika kamu ingin menguji coba apakah proses pendeteksian secara otomatis berjalan secara otomatis (berarti belum ada berkas /etc/X11/xorg.conf, maka lakukanlah:
pacman -S xterm
Ubah berkas /home/username/.xinitrc, sebagai user biasa, untuk mengatur X Server mana yang akan dipanggil ketika menjalankan perintah 'startx':
su yourusername
nano ~/.xinitrc
dan tambahkan (atau buang tanda #)
exec xterm
Sehingga berkas ini terlihat seperti:
#!/bin/sh # # ~/.xinitrc # # Executed by startx (run your window manager from here) # exec xterm # exec wmaker # exec startkde # exec icewm # exec blackbox # exec fluxbox
Pastikan hanya ada satu baris saja pada berkas ~/.xinitrc yang tidak diberi tanda comment (#).
Jika kamu tidak memiliki berkas ~/.xinitrc, buatlah berkas ini secara manual dan isilah berkas ini dengan konfigurasi seperti di atas.
Jalankan X Server sebagai user biasa, dengan perintah:
startx
Seharusnya kamu memiliki sebuah session xterm sampingan yang berjalan. Kamu dapat keluar dari X Server ini dengan Ctrl+Alt+Backspace, atau dengan mengetikkan "exit". Jika kamu memiliki permasalahan menjalankan X Server, kamu dapat melihat pesan kesalahan pada berkas /var/log/Xorg.0.log.
Sekarang, kamu mungkin mau menginstal sebuah login manager seperti GDM atau KDM, tetapi ini dapat ditunda dulu. Untuk konfigurasi yang lebih terinci mengenai xorg, dapat dilihat pada artikel Xorg.
Mengatur Layout Keyboard
Kamu mungkin ingin mengubah layout papan ketik (keyboard) kamu. Untuk melakukannya, edit berkas /etc/X11/xorg.conf
kamu dan tambahkan baris berikut di Input Section (keyboard0) (contoh berikut menunjukkan layout papan ketik Jerman tanpa dead keys; sesuaikan dengan kebutuhan kamu).
Option "XkbLayout" "de" Option "XkbVariant" "nodeadkeys"
Mengatur scroll wheel Tetikus/Mouse
Ketika tetikus (mouse) kamu seharusnya berfungsi otomatis, kamu mungkin ingin memakai scroll wheel-nya. Tambahkan baris berikut di Input Section (mouse0):
Option "ZAxisMapping" "4 5 6 7"
evdev
Jika kamu memiliki tetikus (mouse) USB modern dengan beberapa tombol dan/atau fungsi, kamu mungkin perlu memasang driver tetikus evdev, yang akan memungkinkan kamu mengembangkan fungsi tetikus kamu:
pacman -S xf86-input-evdev
Load driver-nya:
modprobe evdev
Temukan nama tetikus kamu:
cat /proc/bus/input/devices | egrep "Nama"
Gunakan nama tetikus, konfigurasikan berkas /etc/X11/xorg.conf
di seksi InputDevice, misalnya:
Section "InputDevice" Identifier "Evdev Mouse" Driver "evdev" Option "Name" "Logitech USB-PS/2 Optical Mouse" Option "CorePointer" EndSection
Kamu boleh memiliki hanya satu deklarasi perangkat CorePointer di
/etc/X11/xorg.conf
, jadi pastikan untuk meng-comment out entri tetikus lain sampai kamu merasa aman untuk menghapus entri yang lama.
Juda edit bagian ServerLayout untuk memasukkan Evdev Mouse sebagai CorePointer, misalnya:
Section "ServerLayout" Identifier "Layout0" Screen 0 "Screen0" InputDevice "Keyboard0" "CoreKeyboard" InputDevice "Evdev Mouse" "CorePointer"
Memakai Driver Grafis Proprietari (nVIDIA, ATI)
Anda dapat memilih untuk menggunakan driver video kepemilikan dari nVIDIA atau ATI.
Kartu Grafis nVIDIA
Driver hak milik nVIDIA umumnya dianggap sangat baik kualitasnya, dan menawarkan performa 3D yang unggul.
Sebelum Anda mengkonfigurasi Graphics Card Anda, Anda akan harus mengetahui driver mana yang cocok. Arch saat ini memiliki 3 driver yang berbeda yang sama dengan subset tertentu dari kartu:
1. nvidia-71xx untuk Kartu yang sangat lama seperti TNT dan TNT2
2. nvidia-96xx kartu yang sedikit lebih baru hingga GF 4
3. nvidia GPU terbaru setelah GF 4
Konsultasikan Situs nVIDIA untuk melihat mana yang tepat untuk Anda. Perbedaannya hanya pada instalasi, konfigurasi bekerja sama dengan setiap driver.
Instal driver nvidia yang sesuai, cth.:
pacman -S nvidia
Pada tahap ini, Anda memiliki 3 pilihan tentang cara untuk melanjutkan.
- 1. Jika Anda tidak memiliki xorg.conf sama sekali, atau jika Anda memiliki xorg.conf yang ada
dan ingin menghasilkan sesuatu yang sama sekali baru dengan utilitas nVIDIA, buat cadangan untuk yang lama:
mv /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.old
Lalu buat baru /etc/X11/xorg.conf dengan
nvidia-xconfig
Utilitas nvidia-xconfig biasanya akan membuat sangat singkat, efisien, xorg.conf yang mudah dibaca
Ia juga memiliki beberapa pilihan yang selanjutnya akan menentukan isi dan pilihan dari file xorg.conf yang. Sebagai contoh,
nvidia-xconfig --composite --add-argb-glx-visuals
Untuk informasi lebih lanjut, lihat nvidia-xconfig(1).
- 2. Pilihan para ahli: Jika Anda memiliki xorg.conf yang yang ada dan ingin
menyimpannya, sunting xorg Anda secara manual sesuai yang diperlukan, dan setidaknya, sesuaikan bagian Device dengan mengubah driver "<namadriverlama>" ke Driver "nvidia".
Section "Device" Driver "nvidia"
- 3. Atau, Anda dapat memilih untuk tetap menggunakan
/etc/X11/xorg.conf yang ada, dan jalankan:
nvidia-xconfig
yang secara otomatis akan meng-update /etc/X11/xorg.conf anda untuk digunakan dengan driver milik nVIDIA.
Beberapa pilihan tweak yang berguna di bagian device (berhati-hatilah bahwa ini mungkin tidak bekerja pada sistem Anda):
Option "RenderAccel" "true" Option "NoLogo" "true" Option "AGPFastWrite" "true" Option "EnablePageFlip" "true"
Utilitas nvidia-xconfig secara otomatis akan menempatkan pilihan glx di xorg Anda. Jika Anda tidak menggunakan nvidia-xconfig, maka Anda harus menambahkan ini ke bagian modul Anda:
Load "glx"
Periksa kembali /etc/X11/xorg.conf Anda untuk memastikan kedalaman standar Anda, horisontal refresh, vertikal refresh, dan resolusi dapat diterima.
Logout dan login.
Mulai X server sebagai pengguna normal, untuk mencoba konfigurasi anda:
startx
Instruksi lanjutan untuk konfigurasi nvidia dapat ditemukan di artikel NVIDIA.
Kartu Grafis ATI
Pemilik ATI memiliki dua pilihan untuk driver. Jika Anda tidak yakin driver mana yang digunakan, silakan coba yang open source terlebih dahulu. Driver open source akan sesuai dengan yang paling dibutuhan karena pada umumnya tidak bermasalah.
Instal Driver hak milik/proprietary ATI dengan
pacman -S fglrx
Gunakan alat aticonfig untuk menyunting xorg.conf. Catatan: Driver proprietary tidak mendukung AIGLX. Untuk menggunakan Compiz atau Beryl dengan driver ini anda perlu menggunakan XGL.
Instal Driver open-source ATI dengan
pacman -S xf86-video-ati
Saat ini, kinerja dari driver open source ini tidak setara dengan yang berpemilik/proprietary . Juga tidak memiliki dukungan TV-out, dual-link DVI, dan mungkin fitur lainnya. Di sisi lain, mendukung AIGLX dan memiliki dukungan dual-head yang lebih baik.
Instruksi lanjutan untuk konfigurasi ATI dapat ditemukan di ATI wiki.
Menginstal dan mengonfigurasikan sebuah Desktop Environment
Jika kamu menanyakan 2 orang apa itu Desktop Environment atau Window Manager, kamu akan memperoleh 5 jawaban berbeda.
- Jika kamu ingin sesuatu yang kaya fitur dan nampak serupa dengan Windows dan Mac OSX, KDE adalah pilihan yang baik
- Jika kamu ingin sesuatu yang minimalis, mengikuti prinsip yang mendekati K.I.S.S., GNOME adalah pilihan yangg baik
- Jika kamu punya mesin tua atau ingin sesuatu yang lebih ringan, xfce4 adalah pilihan yang baik, tetap mampu memberi desktop environment yang lengkap
- Jika kamu butuh sesuatu yang lebih ringan lagi, openbox, fluxbox atau fvwm2 mungkin pilihan yang tepat (tidak menyebut semua window managers ringan lain seperti windowmaker dan twm).
- Jika kamu membutuhkan sesuatu yang sama sekali berbeda, coba ion, wmii, atau dwm.
Instalasi Huruf/Font
Pada poin ini, kamu mungkin ingin memasang beberapa huruf yang berpenampilan menarik, sebelum memasang desktop environment/window manager. Dejavu dan bitstream-vera adalah set huruf yang baik. Untuk situs Web, kamu mungkin membutuhkan huruf dari Microsoft juga. Pasang dengan cara:
pacman -S ttf-ms-fonts ttf-dejavu ttf-bitstream-vera
GNOME
Tentang GNOME
GNU Network Object Model Environment. Proyek GNOME menyediakan 2 hal: The GNOME desktop environment, sebuah desktop yang intuitif dan atraktif bagi pengguna, dan platform pengembangan berbasis GNOME, suatu extensive framework untuk membangun aplikasi yang terintegrasi ke desktop.
Instalasi
Pasang GNOME dengan
pacman -S gnome
Jika kamu menginginkan suatu distribusi GNOME yang lebih komplit dengan banyak fitur ekstra, lakukan:
pacman -S gnome-extra
Aman untuk memilih semua paket yang ada.
DAEMON yang berguna untuk GNOME
Mengingat kembali dari keterangan di atas bahwa daemon adalah program yang berjalan di background, menunggu suatu events terjadi dan menawarkan layanannya. Daemon hal, melebihi yang lain, akan otomatis me-mounting disks, optical drives, dan USB drives/thumbdrives untuk digunakan di GUI. Daemon fam memungkinkan representasi real-time alterasi berkas di GUI, mengijinkan akses instan ke program yang terpasang, atau perubahan di sistem berkas (file system). Keduanya, hal dan fam, memudahkan pengguna GNOME.
Kamu mungkin ingin memasang graphical login manager. Untuk GNOME, daemon gdm adalah pilihan yang tepat. Pasang gdm dengan
pacman -S gdm
Kamu akan memerlukan daemon hal dan fam.
Start hal dan fam:
/etc/rc.d/hal start
/etc/rc.d/fam start
Tambahkan ke berkas /etc/rc.conf
di bagian DAEMONS, sehingga keduanya akan dipanggil saat boot-up:
nano /etc/rc.conf
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa hal fam gdm)
(Jika kamu lebih memilih log masuk ke console dan memulai X secara manual sesuai tradisi Slackware, jangan ikutkan gdm).
~/.xinitrc
Berkas ini mengontrol apa yang akan terjadi setelah kamu mengetikkan startx
.
Edit berkas /home/username/.xinitrc
untuk mengaktifkan sesi GNOME:
nano ~/.xinitrc
Uncomment baris exec gnome-session
sehingga nampak seperti di bawah:
#!/bin/sh # # ~/.xinitrc # # Executed by startx (run your window manager from here) # #exec xterm #exec wmaker # exec startkde exec gnome-session # exec icewm # exec blackbox # exec fluxbox
Jika kamu tidak memiliki berkas ~/.xinitrc
, buatlah sesuai informasi di atas. Ingat, kamu hanya bisa memiliki satu baris yang aktif di ~/.xinitrc
.
Beralih sebagai pengguna normal (sesuaikan nama kamu):
su - username
Dan tes dengan:
startx
Kamu mungkin ingin memasang sebuah terminal dan editor. Saya menyarankan geany
dan gnome-terminal
(bagian dari kelompok gnome-extra
):
pacman -S geany gnome-terminal
Instruksi lebih lanjut untuk memasang dan mengonfigurasikan GNOME dapat ditemukan di artikel GNOME.
Eye Candy
Kamu mungkin merasa ikon dan tema bawaan GNOME kurang atraktif. Sebuah tema gtk yang menarik yaitu murrine. Pasang dengan
pacman -S gtk-engine-murrine
dan pilih di System→Preferences→Theme. Kamu akan menemukan lebih banyak tema, ikon, dan wallpaper di GNOME Look.
KDE
Tentang KDE
The K Desktop Environment. KDE adalah sebuah graphical desktop environment yang lengkap dan kuat untuk Linux dan Unix. KDE menggambungkan kemudahan penggunaan, fitur mutakhir, dan desain yang menawan.
Installation
Arch offers several versions of kde: kde, kdebase, and KDEmod. Choose one of the following, and continue below with "Useful KDE DAEMONS":
1.) Package kde is the complete, vanilla KDE, ~300MB.
pacman -S kde
2.) Package kdebase is a slimmed-down version with less applications, ~80MB.
pacman -S kdebase
3.) Lastly, KDEmod is an Arch Linux exclusive, community-driven system which is modified for extreme performance and modularity. The KDEmod project website can be found at http://kdemod.ath.cx/. KDEmod is extremely fast, lightweight and responsive, with a pleasing, customized theme.
To install KDEmod in 5 easy steps, just follow these installation instructions... Note: Before you start, please remember to read all of the install messages. They are fairly comprehensive and should solve any upcoming questions after the installation. If you cant scroll back to see all messages, just take a look into /var/log/pacman.log
- 1. Add the kdemod repo to your /etc/pacman.conf:
nano /etc/pacman.conf
Add one of these entries at the top of your server list:
[kdemod] Server = http://kdemod.ath.cx/repo/current/i686
for 32 bit Arch, or
[kdemod] Server = http://kdemod.ath.cx/repo/current/x86_64
for 64 bit Arch.
- 2. You must also activate the [community] repository in /etc/pacman.conf
because KDEmod needs some packages from this repository. Make sure the following lines are uncommented:
[community] Include = /etc/pacman.d/community
- 3. Update your package database with pacman -Syu. Now you can choose between
two installations:
pacman -S kdemod - installs a light base system pacman -S kdemod-complete - installs the full KDE desktop
If you encounter any errors or conflicts at this step, check pacmans output, and if there are some unsolvable problems, tell us about them at the forums.
- 4. Install your localization. Take a look at the list of packages or simply do
a pacman -Ss kdemod-kde-i18n to see which of them are already included.
- 5. Install all the extra apps you want. You can check out all available KDEmod
packages by entering pacman -Sl kdemod
Useful KDE DAEMONS
KDE will require the hal (Hardware Abstraction Layer) and fam (File Alteration Monitor) daemons. The kdm daemon is the K Display Manager, which provides a graphical login, if desired.
Recall from above that a daemon is a program that runs in the background, waiting for events to occur and offering services. The hal daemon, among other things, will automate the mounting of disks, optical drives, and USB drives/thumbdrives for use in the GUI. The fam daemon will allow real-time representation of file alterations in the GUI, allowing instant access to recently installed programs, or changes in the file system.. Both hal and fam make life easier for the KDE user, and are installed when you install KDE.
Start hal and fam:
/etc/rc.d/hal start
/etc/rc.d/fam start
Edit your DAEMONS section in /etc/rc.conf:
nano /etc/rc.conf
Add hal and fam to your DAEMONS section, to start them on bootup. If you prefer a graphical login, add kdm as well:
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa hal fam kdm)
(If you prefer to log into the console and manually start X in the 'Slackware tradition', leave out kdm.)
~/.xinitrc
This file controls what occurs when you type 'startx'.
Edit your /home/username/.xinitrc to utilize KDE:
nano ~/.xinitrc
Uncomment the 'exec startkde' line so that it looks like this:
#!/bin/sh # # ~/.xinitrc # # Executed by startx (run your window manager from here) # #exec xterm #exec wmaker exec startkde # exec gnome-session # exec icewm # exec blackbox # exec fluxbox
If you do not have a ~/.xinitrc file, simply create it with the above information. Remember, you must have only one uncommented line in your ~/.xinitrc.
Switch to your normal user:
su username
Now try starting your X Server:
startx
Congratulations! Welcome to your KDE desktop environment on your new Arch Linux system! You may wish to continue by viewing Post Installation Tips, or the rest of the information below. Advanced instructions for installing and configuring KDE can be found in the KDE article.
Xfce
Tentang Xfce
Xfce adalah sebuah Desktop Environment (DE), seperti GNOME atau KDE. Xfce terdiri dari suatu kumpulan aplikasi seperti aplikasi root window, window manager, file manager, panel, dan sebagainya. Xfce ditulis menggunakan GTK2 toolkit dan mengandung lingkungan pengembangannya sendiri (pustaka/libraries, daemons, dan lain-lain) serupa dengan DE besar lain. Tidak seperti GNOME atau KDE, Xfce lebih ringan (lightweight) dan dirancang dalam CDE dibanding Windows atau Mac. Siklus pengembangannya lebih lambat, tetapi sangat stabil dan cepat. Xfce baik digunakan di perangkat keras (hardware) yang lawas.
Instalasi
Pasang xfce dengan cara:
pacman -S xfce4 xfce4-goodies
Jika kamu menggunakan kdm atau gdm, sebuah sesi baru xfce akan terlihat. Jika belum, tambahkan:
startxfce4
Instruksi lebih lanjut untuk memasang dan mengonfigurasikan Xfce dapat ditemukan di artikel Xfce.
*box
Fluxbox
Fluxbox © adalah windowmanager lainnya untuk X. Berbasis kode Blackbox 0.61.1. Fluxbox terlihat menyerupai blackbox dan mampu menangani styles, colors, window placement dan sesuatu yang serupa dengan blackbox (theme/style kompatibel 100%).
Instal Fluxbox dengan cara
pacman -S fluxbox fluxconf
Jika kamu memakai gdm/kdm, sebuah sesi fluxbox akan otomatis ditambahkan. Jika tidak, kamu sebaiknya memodifikasi berkas .xinitrc
dan tambahkan baris berikut:
exec startfluxbox
Informasi lebih lanjut ada di artikel Fluxbox.
Openbox
Openbox adalah window manager extensible yang memenuhi standar, cepat, dan ringan.
Openbox dapat berfungsi dengan aplikasi-aplikasi kamu, dan membuat desktop kamu lebih mudah dikelola. Ini karena pendekatan pengembangannya berlawanan dengan window manager umumnya. Openbox awalnya dibuat untuk memenuhi standar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah itu tim mengembangkan antarmuka visualnya.
Openbox berfungsi penuh sebagai lingkungan yang mandiri, atau dapat digunakan sebagai opsi pengganti window manager bawaan di desktop environment GNOME atau KDE.
Pasang openbox
dengan cara:
pacman -S openbox obconf obmenu
Saat openbox
terpasang, kamu akan mendapat pesan untuk memindahkan berkas menu.xml
& rc.xml
ke ~/.config/openbox/
di direktori home
kamu:
mkdir -p ~/.config/openbox/ cp /etc/xdg/openbox/rc.xml ~/.config/openbox/ cp /etc/xdg/openbox/menu.xml ~/.config/openbox/
Dalam berkas rc.xml
, kamu dapat mengubah pelbagai setelan Openbox (atau gunakan obconf
). Dalam berkas menu.xml
kamu bisa mengubah menu klik kanan kamu.
Supaya bisa log masuk ke Openbox, kamu bisa melakukannya via graphical login memakai KDM/GDM atau startx
, atau edit berkas ~/.xinitrc
(sebagai pengguna biasa) dan tambahkan baris berikut:
exec openbox
Untuk KDM, tidak perlu repot; Openbox sudah ada di pilihan menu sesi KDM.
Beberapa program yang bermanfaat untuk Openbox:
- PyPanel atau LXpanel jika kamu butuh panel.
- feh jika kamu ingin mengatur latar/background.
- ROX jika kamu ingin file manager dan ikon desktop sederhana.
Informasi lebih lanjut tersedia di artikel Openbox.
fvwm2
FVWM adalah window manager desktop virtual yang multipel sesuai standar ICCCM, sangat powerful, untuk sistem X Window.
Instal fvwm2:
pacman -S fvwm
fvwm akan muncul otomatis di sesi menu kdm/gdm. Jika belum, tambahkan:
exec fvwm
di berkas .xinitrc
pengguna.
Catatan: versi stabil fvwm cukup lawas. Jika kamu ingin versi fvwm yang lebih terkini, paket fvwm-devel ada di repo unstable.
HAL
Karena kamu akan memasang sebuah desktop environment, sebaiknya pasang juga HAL. HAL memungkinkan fungsi plug-and-play untuk ponsel, iPod,hard disk eksternal kamu, dll. HAL akan me-mount perangkat tersebut dan menampilkan ikonnya di desktop dan/atau di My Computer, memungkinkan kamu mengakses perangkat setelah menancapkannya dibandng mengaturnya manual di berkas /etc/fstab
atau udev rules untuk tiap perangkat baru.
KDE, GNOME dan XFCE memakai HAL.
Rujuk artikel berikut untuk memasangnya: HAL Wikipedia: 1
Aplikasi-aplikasi yang Bermanfaat
Bagian ini tidak akan pernah lengkap. Hanya akan ditampilkan beberapa aplikasi yang baik untuk pengguna sehari-hari.
Internet
Firefox
Peramban Web (browser) populer Firefox (Fx atau fx) tersedia via pacman
. Pasang dengan cara:
pacman -S firefox
Untuk fungsi Web yang komplit, pastikan paket flashplugin
, mplayer
, mplayer-plugin
, dan codecs
telah terpasang:
pacman -S flashplugin mplayer mplayer-plugin codecs
(Paket codecs
mengandung pustaka untuk konten Quicktime dan Realplayer.)
Thunderbird berguna untuk mengelola surat elektronik (surel)/email kamu. Jika kamu memakai GNOME, kamu bisa juga memakai Epiphany dan Evolution; jika kamu memakai KDE, Konqueror dan KMail bisa menjadi pilihan kamu. Jika kamu ingin sesuatu yang komplit berbeda, coba Opera. Akhir kata, jika kamu bekerja di lingkungan console - atau sesi terminal - kamu bisa memakai pelbagai peramban Web berbasis teks seperti ELinks, Links & Lynx, dan mengelola surel dengan Mutt. Pidgin (sebelumnya bernama Gaim) dan Kopete adalah aplikasi instant messengers yang baik untuk GNOME dan KDE. PSI dan Gajim juga baik jika kamu hanya memakai Jabber atau Google Talk.
Perkantoran (Office)
OpenOffice adalah suatu perangkat office suite yang komplit (serupa dengan Microsoft Office). Abiword bagus, pengolah kata alternatif yang ringan, dan Gnumeric adalah sebuah pengganti Excel untuk desktop GNOME. KOffice adalah office suite komplit untuk desktop KDE. GIMP (atau GIMPShop) adalah program grafis berbasis piksel (serupa dengan Adobe Photoshop), dimana Inkscape adalah program grafis berbasis vektor (seperti Adobe Illustrator). Dan, tentu saja, Arch hadir dengan satu set penuh program LaTeX.
Multimedia
Pemutar Video
VLC
VLC Player adalah pemutar multimedia untuk Linux. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah:
pacman -S vlc
(TODO) Instruksi untuk plug-in VLC-mozilla.
Mplayer
MPlayer adalah pemutar multimedia untuk Linux. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah:
pacman -S mplayer
Ada juga plug-in Mozilla untuk video dan streams embedded di halaman Web. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah:
pacman -S mplayer-plugin
Jika kamu memakai KDE, KMplayer adalah pilihan yang baik. Tersedia plug-in untuk video dan streams embedded di halaman Web, yang berfungsi dengan Konqueror. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah:
pacman -S kmplayer
(TODO) Instruksi GMPlayer.
GNOME
Totem
Totem adalah pemutar film resmi desktop environment (DE) GNOME berbasis xine-lib
atau GStreamer (gstreamer
otomatis terpasang saat memilih paket arch totem
). Fiturnya meliputi playlist, full-screen mode, seek, kontrol volume, dan navigasi keyboard.
Fungsi tambahannya antara lain:
- Video thumbnailer untuk file manager.
- Nautilus properties tab.
- Plugin Epiphany / Mozilla (Firefox) untuk menampilkan film di peramban Web.
- Perangkat Webcam (sedang dalam pengembangan).
Totem-xine masih menjadi pilihan terbaik untuk menonton DVD.
Totem bagian dari kelompok gnome-extra
; sedangkan Plugin Totem webbrowser bukan bagian kelompok tersebut.
Untuk memasangnya secara terpisah:
pacman -S totem
Untuk memasang plugin Totem webbrowser:
pacman -S totem-plugin
KDE
Kaffeine
Kaffeine adalah pilihan yang baik untuk pengguna KDE. Untuk memasangnya, ketikkan:
pacman -S kaffeine
Pemutar Audio
GNOME/Xfce
Exaile
Exaile adalah pemutar musik yang ditulis dengan Python dan membutuhkan GTK+ toolkit.
Rhythmbox
Rhythmbox adalah aplikasi pengelola musik yang terintegrasi, aslinya diinspirasi oleh iTunes milik Apple. Perangkat ini bebas/gratis, didesain untuk befungsi di desktop GNOME, dan berbasis GStreamer.
Rhythmbox memiliki beberapa fitur, diantaranya:
- Music browser yang mudah digunakan.
- Searching dan sorting.
- Dukungan format audio yang komprehensif melalui GStreamer.
- Dukungan radio Internet.
- Playlists.
Untuk memasang rhythmbox
:
pacman -S rhythmbox
Pemutar audio yang baik lainnya: Banshee, Quodlibet, dan Listen. Lihat Gnomefiles untuk membandingkannya.
KDE
Amarok
Amarok adalah salah satu sistem pustaka pemutar audio dan musik terbaik untuk KDE. Untuk memasangnya, ketikkan kode di bawah:
pacman -S amarok-base
Console
Moc adalah pemutar audio berbasis ncurses untuk console; opsi lain yang cukup baik ada mpd.
Pilihan menarik lainnya cmus.
Yang berbasis X lainnya
(TODO) Xmms, audacious, bmpx.
Codec dan tipe konten multimedia
DVD
Kamu dapat menggunakan totem-xine
, mplayer
atau kaffeine
(3 terbaik) untuk menonton DVD. Yang masih kurang hanya libdvdcss
. Perhatikan bahwa paket ini mungkin ilegal di beberapa negara.
Flash
Pasang flashplugin
dengan
pacman -S flashplugin
untuk mengaktifkan fitur Macromedia (sekarang Adobe) Flash di peramban Web kamu.
Quicktime
Codec Quicktime sudah termasuk di paket codec
. Cukup ketikkan
pacman -S codecs
untuk memasangnya.
Realplayer
Codec untuk Realplayer 9 ada di dalam paket codec
. Cukup ketikkan
pacman -S codecs
untuk memasangnya. Realplayer 10 tersedia dalam bentuk paket binari untuk Linux. Kamu bisa memperolehnya dari AUR di sini.
Membakar (Burning) CD dan DVD
GNOME
Brasero
Brasero adalah sebuah aplikasi untuk membakar (burn) CD/DVD di desktop GNOME. Didesain sesederhana mungkin dan memiliki fitur unik yang memungkinkan pengguna untuk membuat cakram/disk dengan mudah dan cepat.
Untuk memasangnya, ketikkan:
pacman -S brasero
KDE
K3b
K3b - Burn, Baby, Burn in KDE
K3B - aplikasi pembakar CD/DVD untuk Linux - dioptimalkan untuk KDE - di bawah lisensi GPL. Untuk memasangnya, ketikkan:
pacman -S k3b
(Todo) cdrecord, graveman...
Kebanyakan pembakar CD tersedia dalam cdrecord
:
pacman -S cdrkit
Jika kamu memasang aplikasi pembakar CD/DVD seperti Brasero atau K3B, pustakanya, seperti libburn
atau cdrkit
, akan terpasang pula.
Perangkat pembakar DVD yang baik adalah growisofs
:
pacman -S dvd+rw-tools
TV-Cards
Masih banyak yang harus dilakukan jika kamu ingin menonton TV di Linux (Arch). Tugas yang paling penting adalah menemukan chip mana yang tuner kamu gunakan. Bagaimanapun, dukungan tetap diberikan. Pastikan mengecek Basisdata Perangkat Keras (Hardware Database) (misal TV Cards di openSUSE). Setelah kamu mengetahui modelnya, tinggal sedikit lagi langkah yang dibutuhkan.
Pada kebanyakan kasus, kamu akan membutuhkan bttv-drivers (driver lain tersedia, lihat drivers) beserta module I2C. Konfigurasikan perangkat di atas sesuai petunjuk masing-masing. Jika kamu beruntung, coba lakukan
modprobe bttv
akan mendeteksi otomatis perangkat kamu (cek dmesg
untuk melihat hasilnya). Pada kasus tersebut, kamu tinggal memasang aplikasi untuk menonton TV. Kita akan meninjaunya belakangan.
Jika deteksi otomatis tidak berhasil, cek berkas CARDLIST, yang ada di tarball dari bttv untuk menemukan parameter yang tepat bagimu. PV951 tanpa dukungan radio akan membutuhkan pemanggilan fungsi berikut:
modprobe bttv card=42 radio=0
Beberapa kartu memerlukan baris berikut untuk memunculkan suaranya:
modprobe tvaudio
Semua itu bervariasi. Jadi, cobalah. Beberapa kartu yang lain membutuhkan:
modprobe tuner
Trial-and-error memang.
TODO: klarifikasi prosedur instalasi.
Untuk benar-benar menonton TV, pasang paket xawtv
pacman -S xawtv
baca halaman manualnya.
TODO: klarifikasi beberapa masalah dan prosedur. Introduksi XAWTV di halaman yang lain?
Kamera Digital
Kebanyakan kamera digital terbaru didukung oleh perangkat USB mass storage, sehingga cukup menancapkannya lalu kopi/salin berkas gambar/foto yang ada. Kamera yang lebih lawas mungkin membutuhkan PTP (Picture Transfer Protocol) yang memerlukan special driver. gPhoto2
menyediakan driver ini dan memungkinkan transfer gambar berbasis shell; digikam
(untuk KDE) dan gthumb
(untuk GNOME, gtkam
opsi lainnya) menggunakan driver ini dan memiliki antarmuka yang menarik.
USB Memory Sticks / Hard Disks
USB Memory Sticks dan hard disks didukung langsung oleh USB mass storage dan akan muncul sebagai SCSI device (/dev/sdX
). Jika kamu menggunakan KDE atau GNOME, kamu sebaiknya memakai dbus
dan hal
(tambahkan fungsi itu ke daemons di berkas /etc/rc.conf
), dan perangkat tersebut akan di-mount otomatis. Jika kamu memakai DE yang berbeda, coba gunakan ivman
.
Memelihara sistem
Pacman
Pacman adalah pengelola kedua jenis paket--binari dan kode sumber--yang mampu mengunduh, memasang, dan upgrade paket dari remote dan repositori lokal dengan penanganan dependensi otomatis, dan peranti yang mudah dipahami untuk membuat paket kamu sendiri.
Deskripsi lebih detail tentang Pacman dapat ditemukan di artikel ini.
Perintah yang bermanfaat
Untuk sinkronisasi dan update basisdata paket lokal dengan remote repositories (hal ini sebaiknya dilakukan sebelum memasang (installing) dan upgrading paket):
pacman -Sy
Untuk upgrade semua paket di sistem:
pacman -Su
Untuk sinkronisasi, update, dan upgrade semua paket di sistem dengan satu perintah:
pacman -Syu
Untuk memasang atau upgrade sebuah paket tunggal atau sejumlah paket (termasuk dependensinya):
pacman -S paketA paketB
Untuk menghapus sebuah paket tunggal, tapi membiarkan dependensinya terpasang:
pacman -R package
Untuk menghapus sebuah paket dan semua dependensinya yang tidak dipakai oleh tiap paket yang masih terpasang:
pacman -Rs package
Untuk menghapus semua dependensi paket yang tidak dibutuhkan dan tidak perlu membuat salinan setelannya:
pacman -Rsn package
Untuk menelusuri daftar basisdata paket di remote (repo) berdasar kata kunci tertentu:
pacman -Ss keyword
Untuk mengurutkan (query) semua paket di sistem kamu:
pacman -Q
Untuk menelusuri paket basisdata lokal (di mesin kamu) untuk kata kunci tertentu:
pacman -Q package
Untuk menelusuri basisdata paket lokal (di mesin kamu) untuk kata kunci tertentu dan mengurutkan semua informasi terkait:
pacman -Qi package
Untuk defragment cache basisdata pacman
dan mengoptimalkan kecepatannya:
pacman-optimize
Untuk menghitung jumlah paket yang ada di sistem kamu saat ini:
pacman -Q | wc -l
Untuk memasang paket yang dikompilasi dari kode sumber memakai ABS dan makepkg
:
pacman -U packagename.pkg.tar.gz
Catatan: Terdapat banyak fungsi dan perintah tambahan yang tak terhitung jumlahnya bagi pacman
. Coba man
pacman
dan masukan wiki pacman.
Informasi Lebih Lanjut
Jika setelah membaca ini kamu ingin sedikit memolesnya lagi, silakan menuju Post Installation Tips. Untuk bantuan dan informasi lebih lanjut, kamu bisa menuju ke Halaman utama Linux Arch, menelusuri wiki, forum, IRC channel, dan mailing lists.